8 LARANGAN SETELAH MAKAN
MENJAGA kesehatan tidak hanya terpaku pada memerhatikan jenis makanan.
Lebih dari itu, Anda harus memerhatikan apa saja yang harus dilakukan
dan harus ditinggalkan selepas makan. Jika diperhatikan dengan baik,
hal-hal yang sebaiknya ditinggalkan itu, Anda akan merasakan manfaat
lebih dari makanan yang Anda konsumsi.
MEROKOK
Coba
Anda bayangkan! Merokok saja sudah merusak tubuh apalagi jika hal ini.
Anda lakukan setelah makan. Berdasarkan penelitian, mengisap satu batang
rokok setelah makan sama saja dengan merokok sepuluh batang. Sehingga,
kemungkinan terserang kanker jauh lebih besar.
MAKAN BUAH
Selama ini orang salah persepsi tentang hal yang satu ini. Kebanyakan
orang makan buah setelah dianggap sebagai tradisi dan mereka meyakini
buah sebagai hidangan pencuci mulut. Padahal, mengkonsumsi buah setelah
akan membuat perut dipenuhi udara alias kembung.
Tapi bukan
berarti Anda tidak boleh siasati. Nah, cobalah Anda mengonsumsi buah
dengan jeda waktu 1-2 jam setelah makan. Dan jangan Anda mengonsumsi
buah satu jam sebelum makan, ini akan membuat perut Anda kenyang dan
makan tidak terlalu banyak.
MINUM TEH
Berdasarkan
penelitian, daun teh memiliki kandungan asam yang tinggi. Hal ini
menyebabkan kendungan protein dalam makanan sulit dicerna. Selain hal
itu, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan terhadap
penyerapan zat dalam tubuh hingga 80 persen. Padahal, seperti yang kita
ketahui, zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan kualitas tubuh
manusia.
MENGENDURKAN IKAT PINGGANG
Ini hal yang
sepele tapi seringkali dilakukan. Mungkin maksud Anda supaya makanan
yang masuk bisa lebih banyak dan Anda tidak merasa begah. Karena itu,
Anda mengendurkan ikat pinggang. Tahukah Anda? Mengendurkan ikat
pinggang dapat menyebabkan usus terbelit dan terblokir.
MANDI
Walaupun tidak banyak orang yang melakukan, terkadang ada saja yang
berpikir untuk melakukan mandi selepas makan. Pada pagi hari kebanyakan
orang lebih memilih makan dulu daripada mandi dengan alasan setelah
makan pasti perut menjadi penuh dan hasrat ingin buang hajat lebih
besar. Sehingga Anda berpikir untuk mandi sekalian BAB.
Padahal, mandi yang dilakukan setelah makan akan menaikkan aliran darah
ke tangan, kaki dan badan yang menyebabkan jumlah darah sekitar perut
akan terus berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan di dalam
perut.
BERJALAN-JALAN
Satu lagi yang benar-benar
harus Anda hindari. Pernahkah Anda mendengar cerita bahwa orang yang
sedang mengikuti lomba gerak jalan maupun lari marathon tiba-tiba saja
muntah ditengah jalan? Ya, itu adalah salah satu alasan mengapa Anda
tidak boleh langsung berjalan apalagi lari setelah makan. Berjalan akan
menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan
yang telah Anda makan.
LANGSUNG TIDUR
Satu hal yang
paling sulit untuk dihindari adalah rasa kantuk setelah makan. Apalagi
jika makanan yang baru saja dikonsumsi sangat memuaskan perut dalam
artian sangat mengenyangkan. Namun, cobalah untuk tidak mengikuti rasa
kantuk Anda. Tidur setelah makan membuat makanan tidak dapat dicerna
secara baik. Akibatnya, usus mengalami kembung dan terjadi peradangan.
MINUM AIR DINGIN
Hal terakhir ini yang banyak tidak disadari oleh masyarakat adalah
minum air dingin. Suhu dingin akibat es yang berkondesasi dengan air
dapat membekukan makanan, terutama yang mengandung minyak (lemak akan
terbekukan). Hingga pada akhirnya lemak itu bisa tertimbun dalam usus
dan mengakibatkan penyempitan saluran-saluran pencernaan dan berujung
pada kegemukan. Nah, untuk itu mulai saat ini cobalah ganti air es yang
biasa Anda minum dengan minum air hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar