Menghidupkan Rumah dengan Salam

Muslimahzone.com – Rumah bisa dikatakan tempat terpenting dalam hidup kita. Sebab, di dalam rumah, kita melakukan hampir semua aktivitas yang penting setiap hari. Makan, tidur, mandi, beribadah, dan lain sebagainya. Selain itu, rumah pun menjadi tempat untuk bercengkerama dengan seluruh anggauta keluarga. Saling berbagi cerita, ceria, bahkan berbagi duka. Di dalam rumah, kita mengukir berjuta kenangan indah bersama orang-orang tercinta. Di dalamnya pula, kita mendapat pelajaran yang pertama dari orang tua. Rumah juga adalah salah satu tempat terpenting pembentukan kepribadian kita. Oleh karena itu, tidak heran jika rumah selalu mendapat tempat tersendiri dalam hati kita bagaimanapun keadaannya.

Akan tetapi, tidak semua rumah dilimpahi keberkahan. Ada  rumah yang justru membuat para penghuninya merasa tidak nyaman. Hal itu, sesungguhnya tak lain karena ulah para penghuninya sendiri. Jadi, para penghuninyalah yang menentukan apakah rumah yang mereka tempati diliputi keberkahan atau justru kemalangan?

Agar rumah kita dipenuhi keberkahan, maka kita harus menghidupkan ruh Islam di dalamnya. Artinya, para penghuni rumah senantiasa mengindahkan dan menerapkan ajaran-ajaran Islam dalam melakukan berbagai aktivitas di dalamnya. Termasuk mengucapkana salam ketika hendak memasukinya. Bahkan, Rasulullah Saw. pernah bersabda bahwa siapa yang mengucapkan salam ketika memasuki rumah, baik rumahnya sendiri maupun ketika berkunjung ke rumah orang lain, maka ia akan mendapat jaminan dari Allah, sebagaimana halnya orang yang berangkat untuk berjihad serta orang yang hendak pergi ke mesjid untuk beribadah.

Hal ini sangat masuk akan, karena jika perhatikan, doa ini merupakan permohonan agar semua penghuni rumah senantiasa diberikan keselamatan, rahmat, serta berkah dari-Nya. Doa ini sesungguhnya menggambarkan keinginan setiap orang agar semua orang yang bermukim di dalamnya mendapat keselamatan, rahmat, dan berkah-Nya di dalam rumah tersebut, termasuk diri kita sendiri. Sekalipun dalam redaksinya kita mendoakan orang lain, kita tidak perlu khawatir tidak mendapat manfaat. Sebab, kita pun sesungguhnya sedang mendoakan diri sendiri, karena orang yang mendengar salam dari kita wajib menjawab dengan doa yang sama. Hukum menjawab salam adalah wajib berbeda dengan hukum mengucapkan salam di awal yang berada dalam derajat sunnah. Kalaupun tidak ada orang di rumah, umpamanya, kita tidak akan kehilangan doa. Sebab, setiap doa baik yang kita ucapkan untuk orang lain akan selalu dijawab oleh malaikat dengan doa yang sama, bahkan boleh jadi jawaban doa bagi kita lebih afdhal karena dipanjatkan oleh makhluk yang ditakdirkan tidak pernah sekalipun membangkang terhadap perintah-Nya.

Selain itu, Rasulullah Saw. pernah bersabda bahwa menyebarkan salam merupakan salah satu tiket yang harus dipersiapkan jika kita ingin masuk surga dengan selamat, di samping menyabungkan silaturahmi, memberi makan kepada orang lain (bersedekah), serta shalat malam. Artinya doa salam ini jugalah yang dianjurkan untuk diucapkan ketika kita berpapasan dengan orang lain. []