Ketika sadar mata ini ingin menumpahkan setitik kesedihan dihati, tak usah kau berlarut karenanya,
Karena, di balik awan nan mendung itu, tersimpan pelangi yang indah...
Kegelisahan, kedukaan dan air mata adalah bagian dari sketsa hidup di
dunia. Tetesan air mata yang bermuara dari hati dan berselaputkan
kegelisahan jiwa terkadang memilukan, hingga membuat keresahan dan
kebimbangan.
Keresahan dan kegelisahan janganlah sampai merubah pandangan kepada Sang
Pemilik Cinta. Kalaulah rasa itu selalu menghantui, usah kau lara
sendiri. Taqarrub-lah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kembalikan segala urusan hanya kepada-Nya, bukankah hanya Ia yang Maha
Memberi dan Maha Pengasih.
Ikhtiar, munajat serta untaian doa tiada habis-habisnya curahkanlah
kepada Sang Pemilik Hati. Tak usah membandingkan diri ini dengan yang
lain, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala pasti memberikan yang terbaik
untuk setiap hamba-Nya, meski ia tidak menyadarinya.
Usahlah dirimu bersedih lalu menangis di penghujung malam karena tak
kunjung usai memikirkan siapa kiranya pasangan jiwa. Menangislah karena
air mata permohonan kepada-Nya di setiap sujud dan keheningan pekat
malam. Jadikan hidup ini selalu penuh dengan harapan baik kepada Sang
Pemilik Jiwa. Bersiap menghadapi putaran waktu, hingga setiap gerak
langkah serta helaan nafas bernilai ibadah kepada Allah Subhanahu wa
Ta'ala. Tausyiah-lah selalu hati dengan tarbiyah Ilahi hingga diri ini tidak sepi dalam kesendirian.
Sabarlah ukhti sholehah...
Bukankah mentari akan selalu menghiasi pagi dengan kemewahan sinar keemasannya.
Malam masih indah dengan sinar lembut rembulan yang dipagar bintang gemintang.
Kicauan bening burung malam pun selalu riang bercanda di kegelapan.
Senyumlah,,,
laksana senyum mempesona butir embun pagi yang selalu setia menyapa.
Hapuslah air mata di pipi dan hilangkan lara di hati. Terimalah semua
sebagai bagian dari perjalanan hidup ini. Dengan kebesaran hati dan
jiwa, dirimu akan menemukan apa rahasia di balik titian kehidupan yang
telah dijalani. Hingga, kelak akan engkau rasakan tak ada lagi riak
kegelisahan dan keresahan saat sendiri.
Usah Kau Lara Sendiri
From :Ka'Dyah's
Tidak ada komentar:
Posting Komentar