Terlintas dalam hati dan pikiran penulis tentang sesosok wanita yang luar biasa, yang melahirkan penulis kedunia ini. penulis hari ini merasa sangat sedih dan gundah gulana karena mendengar berita kalo ibu sedang sakit. penulis sungguh sangat sedih dan ingin sekali pulang memeluk ibu. Penulis sangat rindu karena sudah sangat lama kami berpisah. mohon maaf kepada pembaca apabila penulis curhat di blog ini. karena hanya blog ini lah tempat dimna penulis berbagi inspirasi dan cerita tentang kehidupan penulis dilain sisi. namun sebenarnya penulis ingin memberikan sedikit kisah mengenai hati seorang Ibu. Penulis berharap semoga Allah SWT memberikan kesehatan kepada Ibu penulis dan semoga diberikan kebahagiaan dunia dan akherat. penulis hanya mampu berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT. semoga doa para pembaca dan khusunya buat penulis di kabulkan..Amin
Pernahkah pembaca menyadari
bahwasannya Ketika Allah menciptakan wanita, maka Dia menciptakan
mahluk yang sangat special. Allah ciptakan mahluk ini lengkap dengan
dua bahu yang sangat kuat untuk memikul semua beban dunia, namun
dengan lengan yang lembut untuk memeluk anak-anaknya. Allah karuniai
mahluk ini kekuatan batiniah yang luar biasa demi menanggungkan
pedihnya melahirkan anak yang kemudian akan meninggalkan dan
mengabaikannya. Allah berikan mahluk ini ketegaran yang memungkinkannya
terus bertahan dan berjuang ketika semua orang lain sudah berputus
asa, demi merawat seluruh keluarganya di saat sakit dan lelah tanpa
mengeluh. Allah hiasi mahluk ini dengan kepekaan untuk mencintai
anak-anaknya dalam semua keadaan, bahkan saat si anak menyakiti
hatinya. Allah lengkapi mahluk perempuan ini kekuatan untuk menerima
suaminya dengan segala kekurangan dan kelemahannya. Allah ciptakan
mahluk ini dari tulang rusuk laki-laki demi melindungi hati si
laki-laki. Allah karuniai dia kebijaksanaan sehingga mengetahui bahwa
seorang suami yang baik tidak pernah menyakiti istrinya, tetapi sering
menguji kekuatan dan keteguhan hati si istri dalam
mendampinginya. Akhirnya, Allah karuniai wanita dengan air mata untuk
dipakainya setiap saat dia membutuhkannya. Dia tidak memerlukan
alasan, penjelasan untuk menggunakannya karena air mata itu adalah
miliknya. Anakku, kecantikan seorang wanita tidak terletak pada pakaian
yang dikenakannya, tidak pada wajahnya atau sisiran rambutnya.
Kecantikan seorang perempuan ada pada matanya, karena itulah pintu
gerbang menuju hatinya – tempat cinta bersemayam. Allah karuniai wanita
dengan air mata untuk dipakainya setiap saat dia membutuhkannya. Dia
tidak memerlukan alasan, penjelasan untuk menggunakannya karena air
mata itu adalah miliknya. Penulis berpesan bahwa Kecantikan seorang
wanita tidak terletak pada pakaian yang dikenakannya, tidak pada
wajahnya atau sisiran rambutnya. Kecantikan seorang perempuan ada pada
matanya, karena itulah pintu gerbang menuju hatinya – tempat cinta
bersemayam. Dan wanita yang cantik dan baik adalah wanita yg murah
maharnya, yg mudah dinikahi dan yg baik pula akhlaqnya.
Disini juga penulis ingin memberikan sedikit muhasabah tentang kelembutan kasih Ibu. silahkan simak kata - kata berikut :
Suatu
ketika… Seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Menjelang
diturunkan, dia bertanya kepada Tuhan,
ketika… Seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Menjelang
diturunkan, dia bertanya kepada Tuhan,
"Pada
malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke
dunia. Tetapi bagaimana cara saya hidup di sana? saya begitu kecil
dan lemah." kata si bayi.
malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke
dunia. Tetapi bagaimana cara saya hidup di sana? saya begitu kecil
dan lemah." kata si bayi.
Tuhan menjawab,
"Aku
telah memilih satu melaikat untukmu, ia akan menjaga dan
mengasihimu.”
telah memilih satu melaikat untukmu, ia akan menjaga dan
mengasihimu.”
"Tapi di surga, apa
yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa,
yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa,
ini cukup bagi saya untuk
bahagia." kata si bayi.
bahagia." kata si bayi.
Tuhanpun menjawab,
"Malaikatmu
akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan akan merasakan
kehangatan cintanya dan jadi lebih bahagia."
akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan akan merasakan
kehangatan cintanya dan jadi lebih bahagia."
Si bayipun betanya
kembali,
kembali,
"Dan
apa yang saya lakukan saat saya ingin berbicara dengan - Mu?"
apa yang saya lakukan saat saya ingin berbicara dengan - Mu?"
Sekali lagi Tuan
menjawab,
menjawab,
"Malaikatmu akan
mengajarkan bagaimana kamu berdoa."
mengajarkan bagaimana kamu berdoa."
Si
bayipun masih belum puas, ia bertanya lagi,
bayipun masih belum puas, ia bertanya lagi,
"Saya
mendengar di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi
saya?"
mendengar di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi
saya?"
Dengan
penuh kesabaran Tuhan pun menjawab,
penuh kesabaran Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu
akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun."
akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun."
Si
bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,
bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,
"Tapi saya akan
bersedih karena tidak melihat Engkau lagi."
bersedih karena tidak melihat Engkau lagi."
Dan Tuhanpun menjawab,
"Malaikatmu
akan menceritakanmu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar
kamu bisa kembali kepada-Ku. Walaupun sesungguhnya Aku selalu berada
disimu."
akan menceritakanmu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar
kamu bisa kembali kepada-Ku. Walaupun sesungguhnya Aku selalu berada
disimu."
Saat
itu surga begitu tanangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar
dan sang anak dengan suara lirih bertanya, "Tuhan…jika saya
harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahu siapa nama malaikat
dirumahku nanti?"
itu surga begitu tanangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar
dan sang anak dengan suara lirih bertanya, "Tuhan…jika saya
harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahu siapa nama malaikat
dirumahku nanti?"
Tuhanpun menjawab…
"Kamu dapat
memanggil malaikatmu… IBU…"
memanggil malaikatmu… IBU…"
Kenanglah
Ibu yang menyayangimu. Untuk Ibu yang selalu meneteskan air mata
ketika kau pergi… Ingatlah engkau ketika, ibumu rela tidur tanpa
selimut demi milihatmu tidur nyeyak dengan dua selimut membalut
tubuhmu.
Ibu yang menyayangimu. Untuk Ibu yang selalu meneteskan air mata
ketika kau pergi… Ingatlah engkau ketika, ibumu rela tidur tanpa
selimut demi milihatmu tidur nyeyak dengan dua selimut membalut
tubuhmu.
Ingatlah ketika jemari
ibu mengusap lembut kepalamu ?
ibu mengusap lembut kepalamu ?
….dan
ingatlah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia
melihatmu terbaring sakit?
ingatlah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia
melihatmu terbaring sakit?
Sesekali jenguklah ibumu
yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah
yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah
tempat kau dilahirkan.
Kembalilah memohon maaf
pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.
pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.
Jangan
biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa
datang. Ketika ibu telah tiada…
biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa
datang. Ketika ibu telah tiada…
Tak ada lagi yang berdiri
di depan pintu menyambut kita,
di depan pintu menyambut kita,
Tak ada lagi senyman
indah… tanda bahagia.
indah… tanda bahagia.
Yang ada hanyalah kamar
yang kosong tiada penghuninya.
yang kosong tiada penghuninya.
Yang
ada hanya baju yang digantung di lemari kamarnya.
ada hanya baju yang digantung di lemari kamarnya.
Tak
ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata yang
mendo’akanmu disetiap hembusan nafasnya.
ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata yang
mendo’akanmu disetiap hembusan nafasnya.
Kembalilah segera…
peluklah ibu yang selalu menyayangimu…
peluklah ibu yang selalu menyayangimu…
Ciumlah kaku ibu yang
selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya
selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya
Kenanglah semua cinta dan
kasih sayangnya…
kasih sayangnya…
Dan bagi teman - teman
yang ingin melihat video renungannya silahkan kunjungi alamat di bawah
ini karena penulis juga mengutipnya dari video yang diiringi alunan
musik yang mungkin dapat menggetarkan hati para pembaca sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar